Akuntansi Internasonal
kelompok :
I
1.
Amanda Elena (20213770)
2.
Catra Charunia (21213851)
3.
Irma dwijayanti (24213493)
I
1. Definisi
dari pasar modal & arti perkembangannya bagi para pelaku pasar modal.
Jawaban = Definisi pasar modal adalah sebagai
penghubung antara investor dengan perusahaan melalui perdagangan melalui jangka
panjang seperti saham dan obligasi.
Arti perkembangannya =
pasar modal di Indonesia sangat pesat karena para pelaku di pasar modal telah
menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang baik dan
sekaligus memberikan konstribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian di
Indonesia.
2. Perbedaan
Akuntansi Internasional dengan akuntansi yang lain.
Jawaban =
·
Yang dilaporkan adalah
perusahaan multinasional (multinasional company – MNC).
·
Operasi transaksi
melintasi batas-batas negara.
· Pelaporan ditunjukan
kepada pengguna yang beralokasi di negara selain negara perusahaan.
3. Jelaskan tentang accounting difference city.
Jawaban
= informasi sebagai suatu fakta , data, pengamatan , serta persepsi atau suatu
yang lainnya yang menambah pengetahuan. Informasi diperlukan manusia untuk
mengurangi ketidakpastian dan selalu menyangkut masa yang akan datang yang
mengandung berbagai ketidakpastian dan selalu menyangkut pemilihan berbagai
alternatif tindakan yang ada
4. Faktor-faktor
yang berkontribusi pada internasional ekonomi.
Jawaban
=
·
Kemajuan teknologi dan
komunikasi
·
Suksesnya negosiasi WTO
·
Berkembangnya praktik
service outsourcing
·
Semakin meningkatnya
permintaan jasa seiring dengan pertumbuhan ekoomi.
·
Semakin menguatnya
permintaan jasa seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
5. Mengapa
akuntansi Internasional penting?
Jawaban = karena dapat menyediakan informasi secara
relevan dalam perdagangan internasional
dan pasar global.
6. Identifikasi
masalah pelaporan Internal & Eksternal yang timbul ketika investasi &
bisnis melampaui batas kenegaraan.
Jawaban = Faktor lain yang turut
menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk
membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai bukan hal
yang baru, tetapi standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas
nasional adalah sesuatu yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan
yang kini melampaui batas-batas nasional. Contoh pertanyaan yang relevan ”Apakah
saya menambah nilai banyak ke pelanggan saya dibandingkan dengan rekan yang
berlokasi dinegara lain?”
Dalam penentuan acuan terhadap
pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa
perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan. Sebagai
contoh, alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas
ekuitas (return on equity-ROE).
II
1). Sebutkan 8 faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam
perkembangan dunia akuntansi
Jawaban: Delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi: Sumber pendanaan, Sistem hukum, Perpajakan,
Ikatan politik dan ekonomi, Inflasi, Tingkat perkembangan ekonomi, Tingkat
pendidikan ,dan Budaya.
2). Jelaskan 4 pendekatan
perkembangan akuntansi yang ditemukan dalam ekonomi dunia barat yang
berorientasi pasar!
Jawaban:
1. Berdasarkan pendekatan
makro ekonomi
Praktik akuntansi didapat
dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan
perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional.
2. Berdasarkan pendekatan
mikro ekonomi
Akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu
yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan itu,
perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki dan perusahaan juga
harus memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi usaha.
3. Berdasarkan pendekatan
independen
Akuntansi berasal dari
praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc dengan pasar perlahan-lahan dari
pertimbangannya,coba-coba,dan kesalahan.
4. Berdasarkan pendekatan yang
seragam
Akuntansi di standarisasi
dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh perusahaan pusat.
Keseragaman dalam pengukuran,pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan
perancang pemerintah , otoritas pajak dan bahkan manajer untuk menggunakan
informasi akuntansi dalam bisnis.
3). Jelaskan orientasi
penyajian wajar kepatuhan terhadap hukum dan identifikasi Negara yang dominan
memiliki orientasi tersebut!!
Jawaban: :Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan
HukumPembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan.pengaruh
yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti
:1) Depresiasi,
di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama
masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk
tujuan pajak (kepatuhan hukum);
2) Sewa
guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap (properti)
diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna
usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum);
3) Pensiun
dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar)
atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat Anda berhenti bekerja
(kepatuhan hukum).
4) Penggunaan
cadangan diskrit untuk meratakan laba dari satu periode ke periode yang
lain.Klasifikasi berdasarkan penyajian wajar versus kepatuhan hukum menjelaskan
akuntansi pada saat ini. Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum
menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan
akuntansi.Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk merupakan ciri utama
akuntansi hukum. Akuntansi hukum umum berorientasi pada kebutuhan pengambilan
keputusan oleh investor luar. Laporan keuangan dirancang untuk membantu para
investor dalam menilai kinerja manajemen dan memperkirakan arus kas dan keuntungan
di masa depan. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan
yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi
rencana ekonomi pemerintah nasional.Akuntansi penyajian wajar ditemukan di
Inggris, Amerika Serikat, Belanda, dan negara-negara lain yang dipengaruhi
dengan ikatan politik dan ekonomi (seperti Inggris mempengaruhi bekas wilayah
kekuasaan Inggris, dan Amerika Serikat mempengaruhi Kanada, Meksiko, dan
Filipina).Banyak perusahaan yang berasal dari negara hukum kode (seperti
perusahaan-perusahaan Jerman dan Swiss) sekarang menggunakan IFRS dalam
menyusun menggunakan GAAP AS dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuat.
Setelah tahun 2005, seluruh perusahaan Eropa yang mencatatkan sahamnya akan
menggunakan akuntansi penyajian wajar dalam laporan konsolidasinya karena
mereka akan menggunakan IFRS yang merupakan standar acuan yang saat ini sedang
dikembangkan di Jepang dan China.
III
1. Laporan pelaporan keuangan dari 5 negara
uni eropa :
1. Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Perintah
penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Perancis
karena ketentuannya sangat diterima dalam praktik. Akuntansi Perancis sangat
terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa
legislasi komersial dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi
dan laporan keuangan Perancis yang sebenarnya. Undang-undang perpajakan juga
sangat memengaruhi akuntansi di Perancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi
untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan
keuangan tahunan.
2.
Jerman
Iklim
akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia ke II. Pada masa
itu. Akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan rapi”, dan audit yang
mandiri hampir tidak selamat dari perang. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa
mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, di mana negara-negara anggotanya
diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya.
Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi komersial.
Prinsip penentuan menyatakan bahwa pengahasilan kena paja ditentukan oleh
apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha. Karakteristik
selanjutnya adalah ketergantungan pada keputusan undang-undang dan pengadilan.
Tidak ada lagi yang memiliki kekuasaan mengikat atau otoritatif.
3. Republik
Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berganti arah bebrapa kali, seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara
berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah
susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing.
4.
Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran
penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.
Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi
dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Akuntan Belanda juga mau menerima
pemikiran asing. Belanda merupakan penyokong awal dari standar internasional
untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
5.
Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya. Warisan
akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara
pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita
kenal saat ini.
2. Persamaan
dan Perbedaan
a.
Prancis
Fitur
signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyarata untuk penulisan
catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
· Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
· Perlakuan
akuntansi untuk barang dan mata uang asing.
· Laporan
perubahan dalam asset tetap dan depresiasinya.
· Rincian
provisi
· Rincian
setiap revaluasi
· Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
· Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
· Jumlah
tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya
· Rincian
pengaruh pajak pada laporan keuangan
· Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
· Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
b.
Jerman
- Menjelaskan tentang standard dan ukuran yang digunakan.
- Menjelaskan undang-undang yang mengatur standar dan aturan.
- Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya eksensif khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar dilihat dari : pengungkapan mencakup prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan, tingkatan dimana pendapatan dipengaruhi potongan pajak, kewajiban pensiun yang tidak diakui, penjualan berdasarkan produk dan pasar geografis, kewajiban bersyarat yang tidak diakui, dan jumlah pegawai rata-rata.
- Laporan manajemen menjelaskan posisi keuangan dan perkembangan bisnis selama tahun tersebut, peristiwa penting setelah penyusunan neraca, perkembangan masa depan yang diharapkan, dan kegiatan riset dan pengembangan.
c.
Republik Ceko`
- Catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan, misalnya informasi pegawai, pendapatan setiap bagian dan kewajiban bersyarat.
- Catatan harus memasukan sebuah laporan arus kas.
- Laporan keuangan gabungandiwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sedikitnya dua dari criteria berikut : (1) asset senilai CzK350 Juta, (2) pendapatan sebesar CzK700 juta, (3) 250 pegawai.
- Perlakuan goodwill dalam bisnis.
- Pengukuran akuntansi atas metode akuisisi atau pembelian yang digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis.
- Asset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.
- Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai dengan menggunakan metode FIFO dan Rata-rata.
d.
Belanda
- ·Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi.
- ·Laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan.
- Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja selama masa keuangan tersebut.
- Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang diakuisisi.
- Transaksi mata uang asing sama dengan IFRS.
- Penyesuaian transaksi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham.
- Persediaan dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bias dicapai, denga biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO atau metode rata-rata.
- Semua asset yang tidak berwujud dianggap memiliki usia terbatas, biasanya tidak lebih dari 20 tahun.
- Provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
e.
Inggris
- Pembuatan neraca sebagai laporan wajib untuk perusahaan gabungan.
- Goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakuisisi berdasarkan metode akuisisi.
- Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan perusahaan patungan berbentuk perusahaan.
- Metode tingkat penutupan, selisih translasi dimasukan dalam ekuitas pemegang saha; dengan metode temporal, selisih tersebut dimasukan akun laba dan rugi.
- Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau (seperti dilakukan oleh banyak perusahaan) menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan.
- Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
- Persediaan (mengacu pada saham dihitung bersdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai berdasarkan FIFO dan Rata-rata.
- Biaya provisi pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukan.
- Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung dengan menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
3. Standar
laporan keuangan:
1.
Perancis
Regulator
: CNC (Badan Akuntansi Nasional), CRC (Komite Regulasi Akuntansi), AMF
(Otoritas Pasar Keuangan), OEC (Institut Akuntan Publik), CNCC (Institut
Nasional Undang-Undang Auditor).
Regulasi
: Plan Compatable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
2.
Jerman
Regulator
: DRSC (German Accounting Standards Committee), GASC (mengawasi DRSC),
FREP (Dewan Sektor Swasta), Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants).
Regulasi
: German Commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi Jerman
dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga
kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
3.
Republik Ceko
Regulator
: Parlemen, Menteri Keuangan, Chamber of Auditors.
Regulasi
: Commercial Code, Accountancy Act, dan dekrit Menteri Keuangan.
4.
Belanda
Regulator
: DASB (Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the
Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA (Netherlands Institute of
Registeraccountants).
Regulasi
: Act on Annual Financial Statements 1970.
5.
Inggris
Regulator
: CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial
Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB
(Professional Oversight Board).
Regulasi
: Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi.
4. Pengawasan
audit dari 5 negara uni eropa:
a)
Prancis
AMF
bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh
perusahaan – perusahaan Prancis yang terdaftar. Division of Corporate
Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek – aspek hokum,
ekonomi, dan keuangan dari berkas – berkas dokumen AMF (termasuk laporan
tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi. AMF
memiliki kekuasaan yang besar untuk mewajibkan perusahaan mengubah artikel – artikel
yang meragukan dalam bekas – bekas mereka. Jika diperlukan, AMF bisa mengambil
tindakan administratif terhadap sebuah perusahaan untuk memaksakan kepatuhan.
Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor
Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam
keanggotaannya. Sebenarnya 80% dari akuntan Prancis yang baik memenuhi
persyaratan umum keduanya. Dua badan professional tersebut mempertahankan
hubungan dan kerja sama yang erat pada masalah – masalah yang sama. Keduanya
berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC, dan
mewakili Prancis dalam IASB. Praktik akuntansi publik dan hak untuk mendapatkan
gelar expert – comptable dibatasi untuk para anggota OEC yang terikat dengan
klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan
keuangan. Mereka mungkin juga memberikan layanan pajak, sistem informasi,
dan jasa penasihat manajemen. OEC berada di bawah yurisdiksi Menteri Ekonomi
dan Keuangan. Sebagian besar usahanya dicurahkan untuk masalah – masalah
praktik professional, walaupun sebelum CRC didirikan semua usahanya memberikan
interpretasi dan rekomendasi pada penerapan legislasi dan regulasi akuntansi.
Sebaliknya CNCC (asosiasi auditor resmi professional) berada dibawah yurisdiksi
Menteri Kehakiman. Menurut undang – undang hanya auditor resmi yang boleh
mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. CNCC mengeluarkan
sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar professional yang ekstensif.
CNCC juga mengeluarkan bulletin informasi yang memberikan bantuan teknis. Audit
di Prancis harus melapor kepada oditur negara bagian untuk bagian untuk setiap
tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit. Haut Conseil du
Commissariat aux Comptes (High Coucil of External Auditors) didirikan pada
tahun 2003 untuk mengawasi pekerjaan audit, khususnya dalam hal etika dan
kebebasan. Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada dibawah Menteri Kehakiman.
Undang – undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan laporan auditor pada
kendali internal. AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan –
perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF bertanggung pada komite CNCC untuk
melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapannya bersama
AMF, CENA, memeriksa audit demi kepentingannya. Dengan petepannya bersama
AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya
sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus –
kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
b)
Jerman
Financial
Accounting Control didirikan pada tahun 2004 untuk meningkatkan kepatuhan
persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS oleh perusahaan – perusahaan yang
terdaftar. Undang – undang tersebut membuat dua susunan sistem pelaksanaan.
Dewan sector swasta, meninjau laporan keuangan yang dianggap tidak biasa. Dewan
ini juga melakukan tinjauan acak pada laporan keuangan. FREP bertanggung pada
perusahaan untuk memperbaiki semua masalahnya dengan sukarela. FREP bergantung
pada perusahaan untuk memperbaiki semua masalahnya dengan suka rela. FREP
memberikan masalah – masalah yang tidak terpecahkan pada federal financial
supervisory authority. Dewan pengaturan sector publik yang mengawasi
perdagangan saham (pasar modal) dan perbankan serta industri asuransi. Selanjutnya
akan mengambil tindakan otoritatif untuk mengatasi masalah tersebut dan
menyerahkan auditing yang meragukan kepada Wirtschaftspruferkammer yang akan
dibahas sebelumnya. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan
Wirtchftsprufer atau pemeriksa perusahaan. Semua WP secara hokum diwajibkan
untuk bergabung dalam Chamber Of Accounstants resmi. Auditor oversight
commission yang melapor pada Menteri Ekonomi dan Perburuhan bertanggung jawab
atas pengawasan Chamber of Accountants. Dengan standar internasional profesi
audit (akuntansi) jerman adalah kecil. Accounting act tahun 1985 memperluas
persyaratan audit untuk lebih banyak perusahaan. Hasilnya dewan auditor susunan
kedua dibentuk pada akhir 1980-an. Orang – orang ini yang dikenal dengan
pemeriksa buku sampah hanya diizinkan untuk mengaudit perusahaan – perusahaan
kecil dan menengah seperti yang dijelaskan dalam undang – undang. Jadi ada dua
kelas auditor hukum setuju untuk melakukan pemeriksaan audit perusahaan secara
mandiri. Laporan audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada
“tinjauan yang baik dan benar” Tampilan 3-4, paragraph opini dari KPMG pada
laporan keuangan perusahaan otomobil BMW tahun 2005, menggambarkannya.
c)
Republik Ceko
Commercial
code (1991, efektif mulai tahun 1992), memperkenalkan sejumlah legislasi dasar
yang berhubungan dengn bisnis. Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan
keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Proses pemerikasaan keuangan di atur oleh Act on Auditors yang di
lanjutkan tahun 1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah
badan professional yang mengatur dirinya sendiri dari pendaftaran anggota
pemeriksa keuangan sampai regulasi praktik pemerikasaan keuangan. Sebuah
laporan pmerikasaan keuangan di wajibkan untuk semua perusahaan (saham
gabungan), dan untuk perusahaan besar dengan kewajiban terbatas, dengan
criteria penjualan sebesar CzK80 juta, asset bersih CzK 40 juta, 50 pegawai).
Chamber of Auditors telah menggunakan International Standards on Auditing.
d)
Belanda
Authority
for the Financial Market (AMF) Belanda adalah badan yang mengawasi bursa saham.
Memiliki otonomi sendiri meskipun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan.
Salah satu tanggung jawabnya adalah mengawasi laporan tahunan dan audit dari
perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Financial Reporting Division memeriksa
laporan keuangan yang di simpan dengan AMF untuk memastikan bahwa laporan
tersebut sesuai dengan standard dan undang-undang yang berlaku. Audit Firm
Oversight Division memastikan bahwa standar audit(pemeriksaan keuangan) yang
bisa di terapkan diikuti dengan baik. Supervision of Auditrs Organizations Act
tahun 2006 juga mengizikan AMF mengawasi profesi audit. Enterprise Chamber
adalah sebuah dewan khusus dari sistem Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan audit.Setiap pihak bis menyampaikan keluhan bahwa laporan keuangan
perusahaan tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Keputusan dewan bisa
menyebabkan adanya perubahan dalam laporan keuangan atau beragam hukuman
lainnya. Walaupun peraturannya hanya berlaku untuk perusahaan-perusahaan
tergugat, peraturan tersebut kadang menyatakan aturan umum yang bisa
mempengaruhi praktik laporan perusahaan lain.
e)
Inggris
Undang
–undang tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC) baru
dengan tugas mengawasi ketiga cabang yaitu : Accounting Standards Board (ASB),
yang di gantikan oleh ASC pada tahun 1990, sebuah Urgent Issues Task Force
(UITF), dan sebuah Financial Reporting Review Panel. FRC menyusun kebijakan
umum. Badan ini merupakan sebuah badan independen yang anggotanya di ambil dari
profesi akuntansi, industri dan lembaga keuangan. ASB memiliki wewenang untuk
mengeluarkan standar akuntansi. ASB mengeluarkan Financial Reporting Standards
(FRS) setalah mempertimbangkan komentar pada Discussion Papers and Financial
Reporitng Exposure Drafts (FREDs). ASB di pandu oleh Statement Of Principles
For Financial Reporting, sebuah kerangka kerja konseptual untuk menyusun
standar akuntansi. ASB juga membentuk UITF untuk menanggapi masalah- masalah
baru dan memberikan klarifikasi mengenai standar akuntansi ( UITF Abstracts).
Undang-undang tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan yang tidak
memenuhi standar akuntansi. FRRP dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan
bisa menginvestigasi keluhan-keluhan mengenai penyimpangan standar
akuntansi.mereka bisa mengajukannya ke pengadilan dan memaksa perusahaan
merevisi laporan keuangannya. Pemeriksaan keuangan di Belanda harus dilakukan
oleh semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan kewajiban terbatas.Hanya 4
dewan yang boleh menandatangani laporan audit. Laporan audit (pemeriksaan
keuangan) menegaskan bahwa laporan keuangan memberikan pandangan yang baik dan
adil serta sesuai dengan Companies Act 1985.
IV
1).
Persamaan dan perbedaan sistem akuntansi dari Negara Amerika serikat, Meksiko,
Jepang, Cina, dan India
Jawaban:
RANGKUMAN PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan
nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan
nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan
nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi
dan uji penurunan nilai
|
3.
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4.
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5.
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6.
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8.
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9.
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10.
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
2). Pengawasan audit dari kelima Negara tersebut!
Jawaban:
Amerika serikat:
Sistem
akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur
oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting
Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi
investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit,
investasi dsb.
Prinsip
Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles-
GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi
yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama
dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB
menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk
menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta
mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama
yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002,
ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan
serta regulasi proesi audit.
Meksiko:
Sistem akuntansi negara Meksiko
adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan
oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Jepang:
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan
pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law),
dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang
perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling
memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan
yang didirikan berdasrkan undang-undang
perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan,
laporan keuangan serta jadwal yang mendukungpada perusahaan kecil dan
menengah merupakan subjek untuk audit
hanya oleh auditor yang berwenang.
Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi
profesional dan ditugasi oleh perusahaan
secara penuh.
Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan dan catatan
keuangan, serta harus dilakukan oleh
akuntan publik
bersertifikasi (certified public
accountans - CPAs).
Cina:
• Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE).
• ASBE
adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan
standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do
mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
• Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam
departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar
akuntansi.
• Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
India:
a. Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956
memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta
tersebut, Kitab Akuntansi :
- Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya
menyangkut status urusan perusahaan
- Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system
akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi
Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of
Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi
IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting
Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting
Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance
Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities
and Exchange Board of India(SEBI)
3).
Dasar-dasar prinsip dan aturan dari standar akuntansi dari 5 negara tersebut!
Jawaban:
Amerika
: FASB
Meksiko:
CINIF
Jepang:
MOJ
Cina
: CASC
India
: ASB
Referensi :
(sumber:https://uciikhusy.wordpress.com/2012/04/01/delapan-faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-akuntansi/)
Komentar
Posting Komentar